Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Bulan Desember 2015



3.1         Sosialisasi dan Koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Padarincang
Kegiatan sosialisasi dan koordinasi ke Pemerintahan Kecamatan  dimaksudkan untuk menyampaikan penjelasan mengenai rencana kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di kedua desa sasaran yaitu Desa Batukuwung dan Kadukempong. Koordinasi dengan pihak Kecamatan Padarincang di terima oleh Sekretaris Kecamatan . Pada kesempatan tersebut fasilitator menyampaikan rencana kegiatan secara umum dan mendapat tanggapan positif diantaranya;
1.    Pemerintah kecamatan mendukung sepenuhnya kegiatan pembangunan sarana air bersih di Kampung Wangun Pakis, Wangun Tarikolot Desa Batukuwung dan Kampung Kerenceng Desa Kadukempong,
2.    Description: D:\REBHUMI\AIR BERSIH\foto\Photo0637.jpgPemerintah menyadari sepenuhnya bahwa belum mampu untuk menyediakan kebutuhan dasar mmasyarakat terutama hak mendapatkan air bersih dan sanitasi, untuk itu pemerintah kecamatan menyambut peran serta semua pihak baik LSM maupun pihak perusahaan melalui CSRnya,
3.    Apa yang dilakukan oleh LSM Rekonvasi Bhumi sangat positif, karena mampu berperan aktif memfasilitasi pembangunan dimasyarakat.
Fasilitator menyampaikan kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi memerlukan dukungan dari  semua pihak terkait. Sasaran akhirnya adalah kegiatan berjalan dengan baik dan hasil pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran penerima manfaat. Koordinasi dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2015, bertempat di ruang kerja sekretaris Kecamatan Padarincang.
3.2         Sosialisasi dan Koordinasi dengan Pemerintah Desa Batukuwung
Sosialisasi dan koordinasi rencana pembangunan sarana air bersih dan sanitasi ke pemerintah Desa Batukuwung dimaksudkan agar kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari unsur pemerintah desa. Desa sebagai pemerintah yang memiliki peranan dalam pembangunan desa harus bersinergis dalam upaya penyelesaian permasalahan di masyarakat. Sosialisasi dan koordinasi dengan pihak pemerintah desa diterima oleh Sekretaris Desa Batukuwung saudara Nursyamsi, secara umum pihak desa sudah mengetahui rencana pembangunan sarana air bersih, melalui perangkat desa yang kebetulan sebagai Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Setelah fasilitator menyampaikan tahapan kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembangunan sarana air bersih, Sekretaris Desa Batukuwung menyampaikan beberapa hal;
1.    Apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh LSM Rekonvasi Bhumi dan pihak donatur dalam hal ini DOW Indonesia yang telah membantu penyediaan air bersih dan sanitasi tahap I (satu) di Kampung Wangun mejan,
2.    Mendukung   rencana pembangunan lanjutan di Kampung Wangun Pakis dan Tarikolot,
3.    Siap membantu kemudahan administrative maupun dorongan moril terhadap kelancaran pembangunan sarana air  bersih dan sanitasi.
Sosialisasi dan koordinasi dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2015, bertempat di kediaman sekretaris Desa Batukuwung dan didampingi oleh perangkat desa setempat.
3.3          Penyusunan dan Penetapan Legalitas TPK
Kegiatan pembangunan sarana air bersih akan berjalan apabila kelengkapan perangkat yang dibutuhkan sudah lengkap. Kelengkapan tersebut baik organisasi pelaksananya yaitu Tim Pengelola Kegiatan maupun dukungan administrative seperti Surat Keputusan Kepala Desa tentang penetapan dan surat tugas TPK. Legalitas Surat Keputusan Kepala Desa Batukuwung No. 141/Kep.des.35/Btk/XII/2015 dan Surat Tugas TPK No. 141/19/279.s/pem, Serta Surat Keputusan Kepala Desa Kadukempong No. 141/KEP-DES-42/KDP/XII/2015 dan Surat Tugas TPK No. 141/27/276 c/kdp/Pem. Dokumen terlampir .
                                               
3.4         Penyusunan Jadwal Gotong Royong
Description: Description: D:\REBHUMI\AIR BERSIH\foto\SOSIALISASI AKHIR\20160109_202125.jpgDescription: D:\REBHUMI\AIR BERSIH\foto\FOTO RINCIKAN DATA\Photo0572.jpgDalam pelaksanaannya kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi tahap III memerlukan jadwal tertulis gotong royong, hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan tertib, dan terarah. Penyusunan jadwal gotong royong disusun bersama antara pengusur TPK dan didampingi oleh fasilitator. Dalam pengerjaannya, gotong royong dibuat 2 (dua) wilayah kerja yaitu Wangun Pakis, Wangun Tarikolot dan Kerenceng. Dari kedua wilayah kerja pembangunan, masing masing terbagi atas 6 (enam) kelompok kerja gotong royong. Perkiraan hari kerja direncanakan 90 hari kerja kalender.
Hari yang digunakan untuk bergotong royong yaitu hari Senin sampai Minggu, kecualii hari Jumat libur. Masing –masing kelompok kerja kebagian 1 (satu) kali gotong royong per minggu, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas rutin warga masyarakat.
3.5         Penentuan Posko Kegiatan
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi diperlukan posko. Posko yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) tempat, dan berdasarkan hasil diskusi penentuan tempat dipilih posko Ustad Akmaludin di Wangun Pakis dan Posko Saniman di Kerenceng, pembuatan posko  bertujuan untuk;
1.    Sebagai pusat informasi kegiatan, melipiti informasi waktu pelaksanaan, kelompok kerja dan design bangunan yang akan dikerjakan,
2.    Sebagai pos koordinasi para pihak yang terlibat dalam kegiatan,
3.    Sebagai tempat musyawarah kegiatan baik perencanaan maupun evaluasi kegiatan,
4.    Tempat penyimpanan sementara material bangunan dan perakitan bahan bangunan sebelum dipasang,
Posko yang didirikan memiliki syarat yaitu aman, strategis, terbuka dan tidak mengganggu pemilik posko.
3.6         Rencana Tahapan Pelaksanaan Kontruksi
Tahapan pelaksanaan kontruksi bangunan sarana air bersih dan sanitasi meliputi;
1.    Pembangunan Broncaptering di mata air Cihaseum dan Cibatukuwung, direncanakan dikerjakan oleh kelompok kerja Wangun Pakis, Tarikolot dan Karenceng secara bersamaan,
2.    Pembangunan Reservoir, dikerjakan oleh Kelompok Kerja Wangun Tarikolot, Wangun Pakis, sesuai jadwal yang telah disepakati,
3.    Pembangunan KUS, dikerjakan oleh masing masing kelompok kerja sesuai dengan wilayah kerjanya, sesuai jadwal yang telah disepakati,
4.    Pembangunan MCK, dikerjakan oleh masing masing kelompok kerja sesuai dengan wilayah kerjanya, sesuai jadwal yang telah disepakati,
5.    Pemasangan jaringan primer dan sekunder secara bersama-sama antara kedua wilayah kelompok kerja,
6.    Pemasangan penampung air di SD Kadukempong, Mushola Karenceng dan Masjid Karenceng oleh kelompok kerja Karenceng sesuai jadwal yang disepakati.
3.7         Usulan Perubahan Lokasi Bangunan
Selama pendampingan banyak aspirasi masyarakat sebagai penyempurnaan rencana kegiatan
Description: D:\REBHUMI\AIR BERSIH\foto\Photo0645.jpgSaat diskusi pada acara sosialisasi pada tanggal 16 November 2015 salah satu tokoh agama, sdr. Satriya menyampaikan usulannya u ntuk membuat KUS dan MCK tambahan, yang ditempatkan lahan miliknya. Tujuan utamanya bangunan tambahan tersebut karena banyak anak-anak yang jadi santri pengajiannya kesulitan untuk melakukan wudhu dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Warga siap untuk menyiapkan paralon tambahan secara swadaya.
Usulan warga  adalah pengalihan MCK dari lokasi Saniman ke Lokasi satria dengan jarak 150 meter dari titik Saniman. Titik koordinat  MCK Satria, S. 06’.02’.10,3, E. 105’59’43,8 dengan ketinggian tempat 374 dpl.
Description: D:\REBHUMI\AIR BERSIH\foto\Photo0640.jpgPada saat pendampingan kelapangan pada tanggal 26 Desember 2015, anggota TPK mengusulkan agar KUS Saedi di Kampung Kese nceng Desa Kadukempong dipindah kelokasi tanah wakap. Hal ini diusulkan apabila di bangun di tanah hibah Saedi maka ada 6 kepala keluarga yang tidak bisa memanfaatkan air bersih ke rumahnya karena lokasi KUS berada di bawah rumah warga. Titik Koordinat  S. 06 0 13 0  44.4, E. 1050 570 52.6 dengan ketinggian 431 Dpl. KUS ini berada di jalur pipa utama, dan tidak memerlukan pipa tambahan.


No comments:

Post a Comment

Pages